Jumat, 14 Februari 2014

POLDA JATIM Masih mencari otak perampokan Toko Emas Ponorogo 1995, Asbirin Maulana

Sampai detik ini Pihak Kepolisian masih mencari otak perampokan dan para pelaku perampokan toko emas Ponorogo. Beberapa sumber harian di Malang pun terus membantu pihak pemilik Toko Emas Ponorogo yang menjadi korban perampokan 16 tahun yang lalu.
Keyakinan dan harapan masyarakat Ponorogo khususnya pemilik toko emas sebagai korban perampokan terhadap pihak POLDA JATIM mengungkap kasus besar yang terpendam 16 tahun lalu, tetap besar. Optimisme besar ini tetap hidup karena semua bentuk kejahatan yang mengatasnamakan agama akan segera dibalas oleh ALLAH Subhanahu wa ta'alaa. Sebaik apapun para pelaku ini berkelit atau menutup-nutupi kejahatan ini akan tetap dapat diusut oleh Pihak POLDA JATIM yang terkenal canggih.
Allah bersama POLDA JATIM.
Allah bersama orang-orang yang tertindas.
Allah bersama orang-orang yang benar.
Examine your sources! Search for the truth!


Perampokan Bank dan Kaitannya dengan Jaringan Kelompok Radikal Macam NII PISWA Arjosari Malang

Kasus Perampokan bank yang marak akhir-akhir ini patut diduga ada hubungannya dengan pemahaman dan gerakan radikalisme kelompok-kelompok atau komunitas eksklusif seperti jamaah NII/ DI TII, maupun derivatif nya seperti PISWA (Pemerintahan Islam Sejuta Wali, yang dilahirkan dari rahim Yayasan Fikrun Nisaa Arjosari Malang).

Siapa Fauzan, Hidayat, Furqon, pelaku Perampokan Tgl 25 Mei 2011 BCA Palu???? Ah jangan-jangan hasil doktrin NII – PISWA Malang
19 okto di

Pola-pola merampok, mencuri dan merampas harta umat ini mereka pakai dengan justifikasi ayat AlQuran tentang ”rampasan perang” yang mereka tafsirkan sebagai harta Allah yang harus dikuasai kelompok ini.
Proyek pertama mereka adalah merampok Toko emas di Ponorogo Tahun 1995/ 1996. Kasus ini belum terungkap oleh pihak berwajib di Jawa Timur, sampai munculnya laporan mantan jamaahnya di webblog ini.
Kelompok-kelompok radikal ini meyakini bahwa ayat Fai harus dilaksanakan, termasuk dengan cara merampok atau merampas harta musuh atau orang di luar jamaah mereka. Kedoknya untuk tujuan membiayai pendirian Negara Islam (NII- DI TII). Padahal realitasnya perampokan ini untuk memenuhi ambisi dan tujuan pribadi pemimpin mereka belaka.
Yang menjadi korban adalah para pengikutnya. Mereka dijejali mimpi-mimpi indah Negara Islam Indonesia dan merekalah para pendahulu (perintis) negara impian ini. Sikap mereka yang merasa benar sendiri inilah yang pada gilirannya menjerumuskan nasib mereka. Mereka menutup mata dan tidak mau membaca. Mereka akhirnya mengikuti ideologi "POKOKNYA", sebuah pemikiran dangkal tanpa mau meneliti atau menjelajah dunia lebih luas. Pikiran mereka malas "berhijrah". mereka cukup puas dengan apa yang didoktrinkan oleh pemimpin mereka yang bernama Asbirin Maulana alias Algar alias Satibi alias Ahmad Fariza alias Abi alias Pakde. Jadi justru mereka inilah yang sering disindir Al Quran: "afalaa tatafakkaruun?" Ibarat keledai, mereka membawa beban-beban ilmu namun tiada bermanfaat sekalipun. Sehingga pengamalannya pun seenak perut dan bawah perut Asbirin Maulana.

Kepada Anda keluarga atau famili atau Relasi Toko Emas Ponorogo korban perampokan Tahun 1995/ 1996 oleh orang ini, dan Anda yang membaca website ini, segera hubungi HP Polres Malang bagian DPO: 0821 2354 0122.


Daun-daun Surga, Untuk menutup Kejahatan dan Rencana- makar PISWA

Seperti pernah disitir dalam sejarah di dalam Al Qur'an, setelah Adam digoda Iblis dan mengikuti petunjuk Iblis, maka mereka pun berdua telanjang dan menutupi rasa malu mereka dengan DAUN-DAUN SURGA.
Apa maknanya?..... Kami dulu saat ikut gerakan kejahatan ini, juga diajari tafsir ayat ini. Sekarang saya terjemahkan dari sisi saya setelah keluar yayasan “berbahaya” ini.

Prestasi sebuah sekolah di Malang ini sudah bukan barang baru. Banyak sekolah yang berprestasi bukan karena manfaat koneksi atau amplop suap, melainkan memang berkat kerja keras tim sekolah itu dan bakat anak yang bersangkutan.

Prestasi ibarat daun-daun surga yang dapat digunakan untuk menutup aib seorang manusia.
Dalam banyak kesempatan kita diajari agar banyak berdoa, sehingga Alloh menyembunyikan dosa-dosa kita seolah-olah DIA telah mengampuni dosa-dosa kita.

Di jamaah Al Yalu juga diharuskan berdoa dengan maksud Al Yaklu sepenuhnya dijaga (dan kejahatan-kejahatan ini disembunyikan) oleh Allah. Mereka diwajibkan solat malam, bagi yang tidak piket jaga kampus Al Yaklu. Mereka juga diminta mendoakan orang-orang yang "murtad" (yang keluar dari yayasan ini) agar diberi kesusahan, ditimpa musibah atau bahkan didoakan bersama agar mereka secepatnya mati, sehingga tidak ada saksi-saksi lagi. Menurut mereka, orang-orang yang keluar adalah pengkhianat, membuat fitnah dan atribut segala keburukan ditempelkan pada mereka yang murtad. Sehingga orang-orang ini harus diperangi, boleh dibunuh, diracun, diintimidasi, diancam dan sebagainya.

Prestasi Ibu Endang memang membanggakan. Namun akan lebih membanggakan apabila ibu berkarya di luar sekolah ini. Untuk apa membela Sekolah yang belakangan hari diungkap boroknya oleh mantan anggotanya??? Untuk apa????
Apakah Anda takut hidup? Apakah anda takut tidak makan?
Atau takut ijazah buah hati anak-anak Anda ditahan pemilik sekolah?
Apakah Anda takut dikatakan pengkhianat? Murtad?
Jika Ibu dan suami benar-benar orang unggulan, coba cari kerjaan di luar. Ibu dan suami dapat membuktikan kapasitas ibu sebagai guru teladan.
Dari RAUT MUKA ibu seperti mencerminkan rasa TERTEKAN, namun anda sembunyikan.
Dan dari kerongkongan ibu cuma keluar kata-kata membela Al Yaklu. Ketika Anda tahu sejarah yang sebenarnya terjadi, Anda akan menyesal. Tinggalkan Al Yaklu, tinggalkan ideologi masa lalu. Tinggalkan pemahaman yang menganut paham jalan PINTAS dan MEMANFAATKAN KERINGAT orang lain. Kini polisi tengah mengumpulkan informasi mengenai Al Yaklu dan histori gelapnya. Semua pihak -termasuk Anda juga - akan dimintai pertanggung jawaban saat kasus ini TERBONGKAR.

Sebelum terlambat, SURUH KELUAR semua budak-budak al Yaklu, pulang ke rumah masing-masing.
Tinggalkan sendirian PREMAN ASBIRIN MAULANA alias SUKIRMAN purwakarta alias AHMAD FARIZA alias ABU Alias ABI alias Pakde. Tinggalkan bajingan ini dan keluarganya yang kini bergelimang dengan emas harta hasil "kerja cerdasnya". Biarkan mereka menikmati apa yang mereka usahakan. Kelak emas-emas itu akan dididihkan dan dituangkan ke dalam perutnya.!!!


Ya Allah Ya Ilahy, Engkau Maha Tahu Kejahatan sekalipun hambaMu menutupi.
Engkau Maha Tahu Kebenaran sekalipun hambaMu takut mengungkapkannya.
Kami tahu hal ini sulit bagi mereka yang hatinya gelap.
Engkau masih memberikan tenggang waktu kepada mereka para penjahat ini untuk bertaubat.
Namun, Engkau takkan membiarkan KEZALIMAN Asbirin Maulana alias Algar alias Satibi alias Ahmad Fariza terus berdiri kokoh pongah menantang Fitrah.
Sosok manusia yang dengan memakai selendangMu, kini tertawa ditegah jerit hati nurani kaum tertindas.

Dengan KEKUASAAN MU ya Allah, bantulah aparat KEPOLISIAN untuk mengungkap KASUS BESAR ini. Engkau Maha Cerdik dan Maha Tahu sekalipun kejahatan dipendam dalam-dalam.
Engkau Maha Mendengar lagi Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.
Perjuangan kami takkan berhenti menyelamatkan ummat Al Yaklu yang buta sejarah, sekalipun esok adalah hari kiamat......
Jika Anda pemilik toko emas Ponorogo korban perampokan 1995-1996 oleh kelompok NII ini, segera hubungi Polres Malang bagian DPO: 0821.2354.0122.


Siapa sajakah yang terlibat dalam Perampokan Toko Emas Ponorogo?


Jelas bahwa kejahatan konsep yang dibawa owner Yayasan Manunggal Bangsa Si Sukirman alias Algar alias Satibi alias Maulana alias Pakde yang merupakan didikan dari NII / DI TII Jaawa Barat (dan memang dasar watak dan nafsu preman yang dimiliki si owner Al Yaklu ini), mendirikan NEGARA ISLAM dengan cara menghalalkan segala cara. Untuk membiayai gerakan makar ini langkah pertama adalah mencari dana segar dengan cara merampok toko emas tahun 1995 di Ponorogo. Dengan memakai dalil ayat FAI yang diplintir, akhirnya eksekutor lapangan perampokan ini siap action.
Semua dipersiapkan dengan matang, termasuk mental eksekutor/ pelakunya, sekitar ada 6 atau 8 orang yaitu:
1.                  SATIBI alias ALGAR alias ASBIRIN alias Pakde alias ABI (otak perampokan, sekarang bos dan owner Yayasan MABA),
2.                  AGUS IRENG (mati ketimpa dump truck di lokasi pembangunan TK SD Al Yaklu Arjosari),
3.                  FARIZ (swasta, difitnah, sudah keluar, masih hidup),
4.                  IMAM (mhs perikanan UB, asal bojonegoro, difitnah- keluar, mungkin dibunuh),
5.                  ANTOK (mhs perikanan UB, asal surabaya, masih aktif di dalam yayasan, di Malang),
6.                  MISLANI (mhs UNEJ, asal Jember, sudah keluar, difitnah, masih hidup tinggal di Jogja),
7.                  ARIS HIDAYAT HADI (mantan pegawai Bank Duta Pemuda Surabaya, masih hidup, masih aktif di Malang dan Bangil).
8.                  HAJRAN, tinggal di Depot Darisa Palu atau di Makasar.

Perampokan emas ini berjalan mulus. Sebuah PRESTASI PERTAMA. Prestasi dimana kaum ini bisa merencanakan pola-pola kejahatan-kejahatan berikutnya.
Sedangkan elit pengurus waktu seperti Sukirman pendek, Bambang Triono dan Langgeng sebelumnya tidak diberi tahu rencana ini. Setelah berhasil menggasak 5 Kg (atau 10 Kg) emas, mereka pun cepet-cepet mencuci uang dengan mendirikan Yayasan Fikrun Nisaa' dan beberapa warung makan di Jember, Palu dan Makassar.
Juga mendirikan usaha bordir / jahit pakaian seragam, pengetikan, toko Jilbab Bunga Fariza, sablon dan merampas percetakan milik ummatnya di Surabaya. Cara merampasnya halus: dicuci otaknya dulu bahwa harta kita-kita ini MILIK ALLOH dan itu hanya NABI atau IMAM NII (Asbirin alias ALGAR KD) yang berhak memegang dan mengatas-namakan harta ummat.
Singkat cerita, akhirnya mereka berhasil mendirikan sekolah unggulan Al Yaklu International Outlook yang dipandegani Bambang Triono, Sukirman Pendek dan Langgeng.
Seiring dengan waktu, mental penjahat ini memanfaatkan koneksi orang VEDC Malang dengan Depdiknas Provinsi dan Pusat. Dengan mengimpor pola pembelajaran di beberapa negara maju, akhirnya Kepala Sekolah Al Yaklu International Outlook berhasil menyabet Teladan Nasional.
Sungguh sebuah PRESTASI KEDUA yang membanggakan. Dalam hati sebagian besar ummat Al Yaklu bersorak kegirangan dan semakin menambah percaya diri bahwa kejahatan perampokan ini mustahil bisa diungkap pihak aparat kepolisian. Benarkah?

Namun Allah tidak buta. Allah tidak Tidur. Allah TIDAK LUPA MENCATAT sejarah kelam yayasan berkedok agama islam ini dan kelompok eksklusif ini. Apa iya Allah membiarkan agamanya dikotori oleh kelompok / jamaah yang menyatakan PERBUATAN merampok adalah HALAL (dalil ayat FA'I). Meracun (membunuh) ummat atau mantan anggotanya yang keluar adalah halal. merampas harta orang halal. mengancam anggotanya yang keluar juga halal ???.

Nah Salah satu ayat-ayat Alloh diantaranya peristiwa yang membuka mata para tetangga Al Yaklu Arjosari Malang adalah kasus pencurian motor oleh anaknya pak Slamet (wajah cina, mata sipit, kulit putih, asal Salatiga Jawa Tengah, sub basis gerombolan DI-TII).
Pak Slamet adalah anggota jamaah pengajian al Yaklu yang juga tinggal di daerah Teluk Cendrawasih Arjosari Malang.
Kasus ini juga sempat berurusan dengan KODIM Malang dan kepolisian Malang. Loh... kok?
Ya, kita tidak usah heran. Kepalanya saja (Asbirin Maulana) perampok dan preman, pasti ekornya juga mental-mental rampok, Pencuri, Pengutil (doktrinnya harta orang luar adalah HALAL), taqiyyah/ penyembunyian jati diri), dan berbohong. Sejarah Al Yaklu mencatat mulai dari anak-anaknya Asbirin Maulana juga sering ngutil uang gurunya, guru-gurunya juga ngutil, siswanya ngutil, dan hampir semua jamaahnya ngutil. Saya (penulis, whistle blower) pun pernah diajari ngutil, kalau ingat-ingat hal ini saya sungguh Malu !. Saya malu di hadapan Alloh. Ngaku Islam kok mencuri. Ngaku islam kok mengkafirkan sesama muslim. Malu belum terbukti beriman kok ngafirkan orang lain. Sungguh saya ikut jamaah Al Yaklu sebuah pengalaman yang memalukan dunia akhirat!. Jamaah kumpulan orang-orang yang sangat MEMALUKAN !!!.
Dengan terkuaknya kriminal-kriminal kecil maupun besar dalam jamaah al yaklu ini, akhirnya beberapa orang pun keluar dengan tangan hampa, demi membela sebuah kebenaran.
Ya Allah mohon bantu kami segera mengungkap kebatilan kelompok radikal ini sekalipun mereka menutupi dengan daun-daun surga.

Nara sumber: MS, BD, T, IS, S.

-----------------------

Data TK SD Unggulan Al Ya'lu Arjosari Malang dan Owner yang ternyata BURONAN dan mantan Preman Kampung Rambutan Jakarta

Nama Yayasan yang menaungi:
Yayasan Manunggal Bangsa Malang

Nama pimpinan / owner yayasan:
Sukirman asal Purwakarta Jabar, alias
Asbirin Maulana alias Satibi, alias
Algar Kabirul Dawam alias
Ahmad Hasta Fariza alias
Pak Farid (terkenal di Makasar pemilik warung Ulu Juku jalan Abdullah Daeng Sirua)
alias Ahmad alias Abi alias Abu alias Pakde alias Abang.
Nama aslinya orang ini : Sukirman. (Bedakan dengan Sukirman bertubuh pendek asal Kebumen Jateng. Kebetulan namanya sama)

Pendiri Yayasan:
Sukirman (bertubuh pendek, pegawai instalasi Bangunan VEDC Malang), Umi Hajar, Wiyanto, Endang Supadminingsih, dlsb tersebut dalam akta pendirian yayasan Manunggal Bangsa malang.

Beberapa Nama Istrinya:
- Purwanti (tidak diketahui keberadaannya kuat dugaan SENGAJA DISIMPAN DI jawa barat untuk menjaga SEPARO EMAS Hasil Rampokan)
- Isnada Waris Tasrim (pengelola TK SD Al Yaklu Malang) asal Palu
- Lulus, dosen kimia UNDIP Semarang (asal Malang)
- Rahmi, pengelola warung ULU JUKU Jalan Abdullah Daeng Sirua Makasar
- Istri di Ngawi Jawa Timur

Pengalaman:
- Mantan preman Kampung Rambutan di Jakarta
- Ikut gerakan makar Tanjung Priok Jakarta 1984/ NII KW IX Abdullah Sungkar atau Abdul Halim, melarikan diri ke Jawa Barat lalu ke Malang
- Berafiliasi dengan Pontren Az Zaitun Indramayu, dan NII-DI TII Abdullah Sungkar
- Mendoktrin NII / DI TII terhadap ratusan anak muda yang kemudian menjadi ummatnya.

Pengurus : Drs. Langgeng, MT bekerja di Instalasi Bangunan VEDC Malang
Pengurus : Drs. Sukirman, MT di Instalasi Bangunan VEDC Malang
Pengurus : Aris Hidayat, SE Mantan pegawai Bank Duta Sby, asal Oro-oro Ombo Bangil
Pengurus : Wiyanto, M.Pi, asal Ponorogo
Pengurus : Fahmi, SP pengelola Warung Ababil Jember jalan kalimantan
Pengurus : Isnada Waris Tasrim istri Asbirin maulana, pengelola Panti Asuhan di Kota Palu dan Toli-toli
Pengurus : Lulus istri Asbirin Maulana, bekerja sebagai Dosen Kimia UNDIP Semarang
Pengurus : Rahmi istri Asb Maulana warung RM Ulu Juku – RM Angkasa Nikmat Racing Center Makasar
Pengurus : Budi alias Puji asal Tulungagung, anak pemilik toko Sidodadi Ngunut Tulungagung.
Pengurus : Yusron Salafi (39 th) asal jalan Sidomukti Singosari (mekanik khusus yayasan, biasa melakukan tugas pencurian listrik di rumah-rumah beberapa anggota jamaahnya, terutama yang dihuni beberapa keluarga).
Dia ini adalah suami saudari Ida Gantini tinggal di jalan Candi Mendut Selatan IV Malang.
Pengurus : Hajran asal Palu, Andra, SP, Ali Asfihani, S.Pi, Etty, SH.
Lokasi yayasan: Jalan Teluk Mandar Arjosari Malang Jawa Timur

Kegiatan:
- Mendirikan Sekolah TK-SD Unggulan Al Ya'lu International Outlook, Arjosari Malang
- Warung Nasi Goreng Juara indonesia (PKL) di Jalan Sukarno Hatta depan Papa Rons Malang

- Warung Nasi Goreng Juara indonesia di Jalan Raya Sengkaling (milik istri ke tiga Ibu Lulus, anak toko Trenggalek sengkaling)

Daftar Kesesatan Al Yaklu:
1.      Mengaku Nabi dan Rosul setelah Muhammad SAW
2.      Mengkafirkan orang islam selain jamaahnya (bukti catatan training indoktrinasi anggota selama 3 hari masih saya simpan)
3.      Menjelek-jelekkan pribadi / sosok Nabi Muhammad SAW di hadapan ummatnya bila dia (Asbirin Maulana) ada maksud tertentu. Contoh: Nabi Muhammad itu manusia biasa dan punya syahwat besar terhadap wanita atau mata keranjang. Apalagi Muhammad adalah orang Arab yang syahwatnya besar. Itu dikatakan jika Asbirin ingin menikah lagi dengan wanita tercantik dan bening di kalangan jamaah Al Yaklu.
4.      Mengatakan bahwa sistem ekonomi islam itu adalah kepemilikan kolektif, seperti komunis. Hanya komunis lebih dulu mengadopsinya dari Islam. Ini dikatakan agar dapat menguasai Aset (tanah, rumah, kendaraan milik jamaah-nya, untuk diatas namakan Asbirin maulana atau istrinya yang 8 orang yang kemudian diwariskan pada 18 anak-anaknya Asbirin Maulana. ....yaaaaah Imam UUD = Ujung-Ujungnya Duit ..... lagi.... capek dech)
5.      Merampok Toko emas di Ponorogo tahun 1995 dan money laundering hasil rampokan tsb dengan mendirikan yayasan Manunggal BangsaMalang. Dalil: ayat Fa'i dalam Quran.
6.      6. Mengelola yayasan dengan cara memfitnah (politik belah bambu) sehingga di sisi anggota tidak ada rasa aman, saling curiga-mencurigai dan akhirnya lemah mudah dikuasai.
7.      Kejahatan membunuh saksi pegawai toko emas Ponorogo 1995.
8.      Memalsukan dokumen kependudukan (KK, KTP) pimpinannya dan anggota jamaahnya untuk berdomisili di Malang (Singosari-Arjosari), Makasar, Semarang
9.      Kejahatan para pengurusnya (terutama Langgeng dan Sukirman pendek, Wiyanto, Endang Supadmi, Isnada waris tasrim) : MENYEMBUNYIKAN Asbirin maulana BURONAN DPO POLDA ATAS KASUS PERAMPOKAN TOKO EMAS DI PONOROGO 1996.


DAFTAR ORANG HILANG
a. Istri pertama: Purwanti (mbak Pur) diasingkan dan kecurigaan kami mungkin disimpan untuk menjaga harta emas rampokan ponorogo.
b. Rachmat asal Desa Ketawang Gondanglegi Malang (sekarang kira-kira usia 35 tahun) sejak 1999 sampai sekarang TIDAK DIKETAHUI keberadaannya (Alumni STM Mondoroko jurusan Mesin Produksi lulus 1993/1994). SKENARIONYA : Dituduh selingkuh dengan Ibu Purwanti (istri pertama Asbirin Maulana) sehingga tidak diketahui keberadaannya (mungkin juga dijadikan budaknya Purwanti di Jawa Barat)
c. Suud, tukang lebur emas di Bangil, mati setelah diperintah melebur emas hasil rampokan operasi FAI ponorogo 1996. dugaan mati diracun. (Referensi: mantan Lurah Oro Oro Ombo Wetan, Bangil)

Saran Buat PIHAK BERWAJIB:
Ø      Harap dijadikan DPO: Asbirin Maulana alias Pakde alias Abang, kemungkinan sembunyi di Makasar, Palopo, Jalan Poros Malino Kab. Gowa atau di Jawa Barat
Ø      Tangkap para pengurusnya terutama Saudara Drs. Sukirman, MT pegawai VEDC Malang (orangnya pendek, kebetulan namanya sama dengan nama asli Asbirin Maulana) atau Drs. Langgeng, MT pegawai PPPTK/ VEDC yang mengetahui keberadaan dan nomor kontak Asbirin Maulana alias Abang alias Algar alias Syatibi alias Pak Faridz Ulu Juku Makasar alias Pak Hasta Palu warung Depot Darisa Palu alias Iwan Kurniawan.
Ø      Tolong interogasi juga beberapa istri-istrinya Asbirin Maulana yang mengetahui keberadaan DPO Polda Jatim ini, (ibu lulus di Fakultas MIPA Kimia UNDIP Semarang, Ibu Isnada Waris di Arjosari / Singosari jalan Masjid Barat, Ibu Rachmi di gedung RM Ulu Juku Racing Center Makasar)
Ø      Saksi di Makasar : Hardjito
Ø      Saksi di Palu : Hajran Depot Darisa (terkenal di Palu)
Ø      Saksi di Jember : Fahmi warung Ababil di jalan Kalimantan Jember
Ø      Saksi di Ponorogo : istri kedua Pak Sukirman Pendek (VEDC Malang)
Ø      Saksi di Pacitan: dokter Agus Sucipto kakak sdr Antok karyawan Al Yaklu.
Ø      Saksi di Turen Malang : bapak Basuki, mantri gigi pegawai Puskesmas Gondanglegi
Ø      Lindungi jamaahnya yang mau bersaksi terhadap kebejatan owner yayasan ini.

Referensi tentang NII bisa di lihat di http://serbasejarah.wordpress.com/2010/08/18/
Yang terhormat Pak Polisi,
ucapkan BISMILLAH, UNGKAP KEJAHATAN dan TANGKAP Owner AL YAKLU Malang yang kini bersembunyi di ketiak 7 orang istrinya.
Mohon bantu Selamatkan UMMAT yang jumlahnya ratusan orang yang kini hidup dalam tekanan dan TEROR indoktrinasi NII. Semoga mereka kembali kepada kehidupan normal.


==================
Hai jamaah pengurus Yayasan Manunggal Bangsat Malang, saya ingatkan kalian akan hadits-hadits Dua (2) jenis Imam (pemimpin)

Muhammad bin al-Hasan, dari Muhammad bin al-Hasan al-Saffar, dari Ahmad bin Muhammad bin Isa, dari Muhammad bin Sinan, dari Talhah bin Zaid, dari Ja‘far dari bapanya alaihissalam berkata: Di dalam al-Qur’an terdapat dua jenis imam.
Allah s.w.t berfirman Surah al-Anbiya’ (21): 73:
“Dan kami telah menjadikan mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami” bukan dengan perintah manusia, mereka mengemukakan perintah Allah sebelum perintah manusia, hukum Allah sebelum hukum mereka.

Allah berfirman Suran al-Qashas(28):
“Dan kami telah menjadikan mereka pemimpin-pemimpin yang menyeru (manusia) ke Neraka”. Mereka mendahulukan perintah mereka sebelum perintah Allah, hukum mereka sebelum hukum Allah dan mereka mengutamakan hawa nafsu mereka menyalahi apa yang ada di dalam al-Qur’an33.

Muhammad bin al-Hasan, dari Muhammad bin al-Hasan al-Saffar dari Ahmad bin Muhammad bin Isa dari Muhammad bin Sinan dari Mufadhdhal bin ‘Umar berkata: Aku telah mendengar Abu Abdullah a.s berkata: Amir al-Mukminin a.s adalah pintu Allah yang tidak boleh dimasuki melainkan melaluinya. Ia nya adalah jalan-Nya. Sesiapa yang berjalan selain dari jalannya akan binasa. Demikianlah berlalunya kepada para imam yang memberi petunjuk seorang selepas seorang, Allah telah menjadikan mereka tiang-tiang bumi supaya ia tidak bergoyang dengan penghuninya dan hujah-Nya yang kuat ke atas mereka di bumi dan di bawah bintang.

Nah coba kalian FIKIRKAN hadits di atas. Pantaslah kalian tidak pernah makan pondok pesantren atau ngaji alat, maka kalian disesatkan Alloh dari segi tata bahasa. Hati owner yayasan ini amat kotor (ambisius HARTA TAHTA WANITA) sudah terbukti mengeluarkan kata-kata yang rendah. Bahkan komentar di facebook pun nampak berbahasa rendah (bahasa kaum terminal...... maklum bekas orang terminal kampung rambutan).

Jumat, 10 Januari 2014

Rekaman peristiwa pengakuan Nabi Palsu Asbirin Maulana Al Ya'lu Arjosari Malang


Nama: Sukirman (Purwakarta) alias Sabirin Maulana, alias AsbirinMaulana alias Satibi alias Ahmad Hasta Fariza (dikenal di Palu pemilik warung Depot DARISA) alias Farid (dikenal Pemilik Warung ULU JUKU Makasar) alias Algar Kabirul Dawam alias Ahmad alias Abi (kependekan dari Nabi) alias Abu alias Aba alias Pakde alias Iwan Kurniawan

BURONAN POLDA JATIM 1996, Otak Perampokan Toko Emas Ponorogo Tahun 1995/1996, Owner Sekolah TK-SD Unggulan Al Ya'lu International Outlook School Arjosari Malang


Mungkin inilah zaman akhir. Di zaman ini semuanya serba terbuka. Zaman keterbukaan. Contoh: dimana-mana banyak kasus yang mulai terkuak. Banyak sumber berita yang sulit ditembus pun, bahkan yang disembunyikan kini bisa dengan mudah diterobos, diungkap. Rupanya "Tangan" Tuhan mulai bekerja. Dia ingin menampakkan kekuasaan NYA pada ummat manusia. Semua dimakksudkan agar mereka berfikir, menggunakan akal logika, membaca fenomena-fenomena, membaca kalam-kalam dari kitab suci Nya. Manusia dituntut belajar dari pengalaman masa lalu, memahami fenomena dan masyarakat kini.
Dunia kehidupan keagamaan di Indonesia kini sudah dipenuhi dengan kepalsuan yang dibungkus dengan penampilan religius. So, kita perlu tahu meniti latar belakang dan masa silam buat melangkah ke depan.

Tulisan ini tidak untuk memojokkan sebuah yayasan yang dianggap maju, bukan juga sebuah keiri dengkian. Tulisan ini ingin menggugah kesadaran masyarakat Malang yang katanya kota pelajar, kota pendidikan, atau kota santri. Tulisan ini juga untuk menggugah agar ummat yang tersesat kembali ke jalan yang benar. Nah sayang jika kemajuan ini tidak diimbangi oleh kepedulian masyarakatnya terhadap perkembangan lingkungan "aneh yang tersembunyi" di ujung utara Kota Malang tercinta.

Lingkungan yang aneh itu saya langsung tunjukkan saja: daerah Arjosari dan Singosari. Arjosari tepatnya di depan PPPGT/VEDC Malang ada sekolah unggulan Al Ya'lu International Outlook. (wuih-wuih... keren banget namanya..... bisa merinding nih orang miskin kalau sekolah di sini.... ) 
Lokasi kedua adalah Singosari dimana terdapat rumah tinggal anggota jamaah yayasan sesat yang berada tepat di sebelah barat SMA Islam Al Ma'arif Singosari Jalan Masjid Barat.

Yayasan Manunggal Bangsa dan Yayasan Fikrun Nisaa Malang merebak ke permukaan pendidikan kota Malang dengan keunggulannya Tamak Kanak-Kanak dan SD nya. Dalam waktu yang singkat sekolah ini meraih berbagai predikat juara. Dengan berbagai cara anak-anak TK ini disetting agar nampak unggul dan di sisi Dinas pendidikan di amplopi agar melegalisasi keunggulan itu. Diadakan lomba-lomba dengan juri yang bisa disuap dan sebagainya.
Selain kemajuan yang dicapai sekolahnya, Yayasan Manunggal Bangsa dan Yayasan Fikrun Nisaa' ini juga memiliki usaha warung makan di Malang: Nasgor Juara Indonesia di jalan Sukarno Hatta depan Papa Rons), Nasgor Juara Indonesia di Jalan Raya Sengkaling Malang, warung Darisa Di Kota Palu, RM Ulu Juku Racing Center Makassar, dll.
Apanya yang aneh? Baiklah saya ceritakan satu per satu.

Asal muasal Pria yang ngaku NABI dan ROSUL 
Nama aslinya: Sukirman (Purwakarta) alias Sabirin Maulana, aliasAsbirin Maulana aliasSYATIBI alias Ahmad Hasta Fariza alias Faridzalias Algar Kabirul Dawam alias Ahmad alias Abi (kependekan dari Nabi) alias Abu alias Aba alias Pakde. 

Umur sekarang sekitar: 56-60 tahun.
Tinggi Badan 165 cm.
Berat Badan 60 Kg.
Warna kulit sawo matang
Ciri lain: hidung mancung, mata agak sipit, sering pakai jenggot palsu buat kamuflase.
Pendidikan tidak lulus SD di Jabar.

Pekerjaan awal: pengangguran lalu jadi Preman Terminal Kampung Rambutan Jakarta
Pekerjaan terakhir: Imam Pemerintahan Islam Sejuta Wali (PISWA) Indonesia
(sehingga ada anak jamaahnya yang dinamai Piswati, silakan cari anak ini)
Organisasi: 
Darul Islam -Tentara Islam Indonesia (DI-TII) sayap Abdullah Sungkar, diduga ada koneksi dengan pesantren Al Zaitun Indramayu. 
Pimpinan Yayasan Manunggal Bangsa dan Yayasan Fikrun NisaaArjosari Malang adalah seorang mantan preman Terminal Kampung Rambutan Jakarta, yang terlibat kasus priok 1984 (NII \ DI-TII) dan kemudian melarikan diri ke Jawa barat; Krawang, Tasik, Garut, Bandung lalu ke Singosari malang.

Nama Istri:
1) Ibu Purwanti (disingkirkan atau diasingkan di Jawa Barat. Skenarionya dituduh zinah sama salah satu ummatnya bernama Rachmat asal Gondanglegi Malang. Ditengarai agar dapat "menjaga emas hasil rampokan" yang dilarikan ke Jabar, 
2) Ibu Isnada Waris Tasrim, asal Palu kini tinggal di Malang, sebagai Kepala SD Unggulan Al Yaklu; Tak puas dengan dua lubang istri, akhirnya dibuat acara menikahi istri ketiga: Lulus
3) Ibu Lulus asal Sengkaling Malang, alumni Kimia ITS, kini dosen Kimia UNDIP Semarang, 
4) ibu Rachmi di Makasar, 
5) dan beberapa nama lain yang disembunyikan di beberapa tempat sebagai "dapur" pelampiasan sex maniaknya.
6) Calon istri ke 8 seorang Pegawai salah satu Bank di Surabaya (salah satu ummatnya di Surabaya)

Setelah terlibat Kasus Tanjung Priok 1984, Asbirin Maulana alias Algar KD ini melarikan diri diburu BIN ke Jawa Barat dan akhirnya selamat menuju Singosari Malang Jawa Timur (belakang pasar Singosari) sekitar 1990. Di sini perannya dimulai, dengan mengislamkan beberapa orang pegawai muda VEDC Malang yang tinggal di daerah Pasar Singosari, Pagentan, Jalan Rogonoto, Jalan Tumapel dan sebagainya.
Menempati Rumah kontrakan di belakang Pasar Singosari, hidupnya serba kekurangan dengan membawa istri dan anak-anaknya 4 yang masih kecil-kecil.
Kebaikan hatinya mampu menarik simpati beberapa orang pengikutnya, kemudian dia mengajarkan konsep aqidah islam, konsep nubuwah, konsep hidup bernegara (daulah islamiyyah, pemerintahan islam), sejarah islam, dan materi lainnya. Waktu itu hubungan kekeluargaan komunitas kecil ini sangat harmonis dan saling tolong menolong satu sama lain, disemangati oleh satu nasib seperjuangan dalam merintis perjuangan NABI fase makkiyah dimana dakwah dilakukan dengan menyembunyikan identitas dan selalu waspada membaca lingkungan.
Seiring dengan waktu dan bertambahnya pengikut komunitas ini, maka diturunkanlah wahyu operasi PERANG TANPA MENGERAHKAN KUDA, yaitu melaksanakan wahyu ayat FAI dengan cara operasi perampokan toko emas di PONOROGO. Operasi ini dilakukan sekitar tahun 1995 atau 1996. Operasi ini berhasil dengan sukses karena direncanakan sebelumnya dengan sangat matang dan hati-hati terutama dalam memilih waktu dan tim eksekutor lapangan. Hasilnya sekitar 5 Kilogram emas perhiasan (mungkin lebih) disikat dan diamankan si Asbirin Maulana ini.
Hasil rampokan ini kemudian harus diuangkan untuk mendirikan sebuah sekolah yang bernaung dalam Yayasan. Sebelumnya mempunyai yayasan berlabel FIKRUN NISA Arjosari. Akhirnya beberapa orang ditunjuk untuk ikut mendirikan Yayasan Manunggal Bangsa Malang. Perintisnya Bapak Langgeng dan Bapak Sukirman VEDC Malang. (Sukirman yang ini orangnya pendek asal Kebumen, Langgeng Asal Nganjuk). Beberapa orang pengikutnya yang semula bekerja di luar ditarik untuk menjadi "pegawai negeri" nya Yayasan ini. Kesepakatannya mereka akan ditanggung seluruh kebutuhan hidupnya, mulai bangun tidur sampai urusan tidur lagi bahkan urusan tidur dengan istrinya masing-masing.
Sebagian harta rampokan ini kemudian dibagi-bagi diantara eksekutor lapangan. sebagian lagi disimpan ditanam dalam tanah rumah salah seorang pengikutnya. Pada masa berikutnya dilebur dalam bentuk emas batangan.

Dengan dukungan dana yang kuat ini dan militannya para pengikutnya, maka Yayasan ini berhasil mengembangkan sayap usaha di beberapa kota dimana pengikutnya tinggal diantaranya: Surabaya, Jember, Madiun, Ponorogo, Makassar, Palu, Semarang, Salatiga, Bandung, Jakarta Timur, Bekasi, dan sebagainya. Yang membuat takjub pengikutnya adalah kok ya bisa yang ngaku "Nabi atau Imam" tidak lulus SD tapi bisa mengelola dan mengendalikan jaringan nasional. Hebat. Ternyata hal ini akan terjawab pada perkembangan berikutnya. (silakan dilidik)

ISLAM TIDAK MENGENAL Konsep ROBIN HOOD (merampok lalu ber-amal buat nyuci dosa)
Cita-cita yang tidak disertai dengan pemahaman agama Islam secara benar, apalagi pas-pasan, sedangkan nafsu berkuasa (ingin mendirikan daulan pemerintahan islam) yang kuat, maka yang terjadi adalah kezaliman. Zalim/ dzolim adalah menaruh sebuah perkara tidak pada tempatnya. Dengan modal menghubung-hubungkan (jawa: nyocok-nyocoke) ayat alquran yang ini dan itu serta cari hadist yang cocok, maka jadilah dalil untuk mengesahkan sebuah kejahatan menjadi doktrin yang wajib ditaati oleh seluruh Anggota Jamaah.
Hal ini dilaksanakan dengan cara melegalisasi perampokan sebagai usaha untuk membiayai kehidupan ummat al yaklu. Jadi dengan memakai konsep ROBIN HOOD masa bodoh dengan akibatnya kelak. Setelah itu adalah proses MONEY LAUNDERING dengan mendirikan yayasanManunggal Bangsa dan Yayasan Fikrun Nisaa' Arjosari Malang.

Datangnya azab Alloh, Trik Fitnah-memfitnah antar pengikutnya
Teori yang pernah diajarkan adalah sebuah kekuasaan akan langgeng manakala jika masyarakat yang dikuasai dibuat rasa TIDAK AMAN. Maka dibuatlah metode hembusan isu HARUS waspada dan evaluasi antar pengikut. Juga diterapkan POLITIK BELAH BAMBU, yang sebagian orang pengikutnya DIANGKAT, sebagian lain yang kelihatan maju dan membahayakan posisi NABI maka mereka DIINJAK (difitnah, direkayasa, diskenario, dsb). 
Fitnah sana fitnah kini menjadi makanan sehari-hari komunitas ini demi kekuasaan, pemeuhan perut dan penis Bos Asbirin Maulana atau Pakde sang pemimpin besar perusahaan Al ya'lu Malang ini. Pun juga terjadi Fitnah dalam arti keanehan, dibuktikan dengan beberapa kejadian aneh-aneh: beberapa orang jamaahnya mati tidak wajar: Ada yang kena penyakit yang tak kunjung sembuh, ada yang mati diracun, mati dibunuh, diusir, dihukum cambuk difitnah zinah dan sebagainya. Bahkan paling kejam adalah ketika orangtuanya / bapaknya (sangat berjasa bagi yayasan) dianggap murtad atau miring, maka anak-anaknya yang sekolah di TK - SD Al Ya'lu Malang ini pun jadi korban. (Coba bayangkan anak TK yang tidak tahu dosa-dosa bapaknya, eh pulang sekolah anak-anak ini tidak diantar pulang dengan bis sekolah. Malah dipukul oleh anak-anaknya si Bos Asbirin Maulana)... Intinya: sekolah Al Yaklu International Outlook ini adalah sekolah anak-anaknya keluarga si Asbirin Maulana dari ke 8 istrinya yang begitu "bening-bening", rela dimadu sehingga anak-anaknya bisa sekolah gratis di TK SD situ. Plus perlakuan khusus istimewa. Selain itu jika ada anaknya Maulana alias Algar yang sedang marah, maka TAK SATUPUN pengikutnya yang berani menahannya. 
Ya Alloh, Maha benar ENGKAU, Inilah AZAB Mu yang Kau turunkan pada generasi seorang preman yang berani menyatakan dirinya sebagai NABI dan ROSUL Akhir zaman. 

Identitas Palsu
Yang jelas untuk menyembunyikan identitas mereka menggunakan nama-nama alias.
Tahun 1995-1996 Bos Al Ya'lu ini merampok toko mas di Ponorogo. Dasar Hukumnya Al-Quran ayat Fa'i (rampasan perang) dengan hasil sekitar 5-6 Kg yang kemudian di money laundering(dicuci) dengan mendirikan sekolah unggulan Al Ya'lu dan usaha warung makan di Makasar, Jember, Semarang, Palu, Surabaya. Sebagian emasnya kini dilebur jadi emas batangan. Namun yang menyedihkan adalah saksi mata peristiwa ini telah disingkirkan: diantaranya mati dibunuh, mati disabotase, diusir, dituduh menggelapkan harta rampokan Fai, disingkirkan, difitnah, diprovokasi, dibuat tidak tenang dengan cara-cara kotor (Zionis).

Pola-pola penyamaran Asbirin alias Sukirman Purwakarta
1.      Menyamar jadi tukang bakso atau kuli bangunan di sekitar TK-SD Al Yaklu Malang
2.      Menyamar jadi juru foto di acara-acara sekolah
3.      Menyamar jadi doktor jika di lingkungan kampus
4.      Menyamar dengan pakaian kebesaran Imam jika dihadapan pengikutnya
5.      dan cara lain penyamaran.

Tempat Persembunyian:
Malang, Palu, Toli-toli, Makasar, Pare-pare, Malino Sulsel, Gowa, Palopo, Semarang, Jember, Bekasi, Jakarta Timur, Terminal bis di Jakarta, Cirebon, Bandung, Ngawi, Madiun, Ponorogo, Surabaya, Singaraja Bali.

Beberapa dosa Asbirin Maulana adalah:
- perampokan toko emas Ponorogo 1996 (mungkin masih ada koneksi dengan perapokan yg terjadi saat ini di beberapa daerah untuk membiayai JIHAD mereka) 
- membunuh istri nya purwanti (dari beberapa sumber yang dipercaya)
- membunuh Najamuddin, anggota jamaah di jalan Abdullah Daeng Sirua makasar
- membunuh pegawai toko emas Ponorogo 1995-1996
- meracuni suud di bangil yang berjasa melebur emas hasil rampokan jadi emas batangan, sehingga Suud ini mati
- membunuh beberapa orang ummat yang keberadaannya sampai sekarang tidak bisa diketahui.
- memalsukan dokumen kependudukan sebagian besar ummatnya. mereka adalah pendatang dari luar malang yang ditampung di daerah arjosari, singosari barat dan utara, losari singosari.

Aqidah Kenabian Baru dan Aqidah 3TA
Aqidah Kenabian Baru
Di depan jamaahnya Asbirin Algar ini ingin disebut NABI dan Rosul setelah Nabi Muhammad SAW, karena dialah yang membuka pemikiran ummat Al Yaklu, bahwa Alquran ini menjelma pada jaman sekarang. Artinya Al Quran itu nyata berjalan. Berjalan di pasar, kampus, di tempat maksiat. Memang dia ingin dipandang jamaahnya agar alquran berjalan itu adalah dirinya. 
Keyakinan TAKFIR kepada ummat diluar Al Yaklu
Masyarakat Di luar jamaah adalah ISLAM KTP. Mereka yang tidak ber-syahadat pada kenabian Asbirin adalah batal alias KAFIR alias JAHIL alias SESAT. 
Menerapkan strategi FURQON membedakan mana saudara internal dan mana orang luar. Sehingga sikapnya aadalah taqiyyah (menyembunyikan sesuatu yang diyakininya dengan menampakkan yang sebaliknya). metode ini untuk menyelamatkan jiwa karena mereka meyakini bahwa saat ini Islam dalam tahap infant (merintis). Dan mereka meyakini, Nabi merekalah yang merintis Islam baru di fase Makkiyah.
Aqidah 3TA 
3TA juga sudah dilaksanakan dengan sangat baik diantaranya:
WANITA. Bahwa setiap pria dalam komunitas Al Yaklu wajib KAWIN 2 istri (minimal).
HARTA juga sudah dilaksanakan dengan sangat baik. Bahwa setiap kekayaan warga jamaah ini adalah milik ALLOH yang wajib diserahkan kepada (rekening bank) NABI Asbirin dan rekening istri-istrinya tercinta. 
Kalo ada maunya, maka menjalankan korupsi dari tetangga sebelah.
Kemudian surat tanah sertifikat ijazah dikumpulkan ke sekretariat untuk diamankan. (memang pikiran dasar kotor, kenapa pakai diamankan segala. dan siapa yang mau merebut?) 
TAHTA. Juga diterapkan dengan konsep Istri-istrinya dikasih kontrol uang yang ketat. (Ketat pada pengikutnya). Istrinya dikasih jabatan di pos-pos strategis. 

Menutupi KEBURUKAN DIRI dengan DAUN-DAUN SYURGA
Kebusukan dan kejahatan Owner Al Yaklu ini tetap dapat langgeng, dikarenakan penerapan konsep MENUTUPI dengan DAUN-Daun Syurga. Maksudnya, Aib yayasan ini disembunyikan dengan cara menampilkan Baju Religius, Prestasi Religius, Wadah Religius. Namun kita tidak perlu cemas, kebohongan akan diungkap Tuhan. Cepat atau lambat. 

HIMBAUAN Pada Orang Tua TK - SD Unggulan Al Yaklu International Outlook School Malang
Bagi orangtua siswa TK - SD Unggulan, Anda bisa menanyakan pada pengurus "boneka" yayasan ini:
1.      Ke mana mundurnya Bapak DR. Bambang Triono, MM sekarang kok tidak aktif lagi di al Yalu?
2.      Terus pindah kemana sekolah beberapa anaknya yang dulu disekolahkan di Al Yaklu sini?
3.      Ada masalah besar apa gerangan di balik pemindahan dan keluarnya Bambang Triono itu?
4.      Siapa sebagian besar siswa TK - SD Unggulan itu? dimana orang tuanya (jamaah dan karyawan divisi usahanya)? dari mana saja?
5.      biayanya mereka dari mana: mendatangkan, menghidupi dan menyekolahkan anak-anak ini?
6.      Berapa pegawai yang tinggal hidup di Al Yaklu Arjosari?
7.      Berapa orang anggota jamaahnya yang berada di Malang?
8.      Usaha bisnis apa saja yang dimiliki sehingga sanggup menghidupi ratusan orang tanpa diketahui masyarakat? Tidak mungkin jika hanya berasal dari jualan Nasi goreng atau warung.....
9.      Bagaimana sejarahnya tiba-tiba ada Sekolah Unggulan dengan fasilitas yang "aneh" dan apa motivasi-Misi dibalik pendirian sekolah unggulan ini?
10. Bagaimana keterkaitan yayasan ini dengan organisasi islam?
11. Sungguhkah misi yayasan ini untuk mencerdaskan siswa-siswanya? Kecerdasan yang bagaimana? apakah cerdas menyembunyikan identitas, atau cerdas apa?
12. Jika mencerdaskan Siswa, siswa yang manakah itu: apakah siswa yang bapaknya bernama Asbirin Maulana atau yang ibunya bernama Isnada waris Tasrim, atau yang ibunya bernama Lulus, ibu Rachmi istrinya Asbirin, atau istrinya yang lain?
13. Seberapa jujur penobatan juara dan penjurian di dalam event lomba atau festival yang diadakan di Al Yaklu?
14. Apakah siswa-siswanya dididik sesuai dengan pemahaman Al Quran yang benar menurut Nabi Muhammad SAW? (jangan-jangan anak-anak anda dijadikan generasi pengikut Nabi Palsu Penakluk Wanita atau Nabi Perampok....!!!)
15. Jika dia mendaulat diri sebagai NABI, apa bukti mukjizatnya?
16. Lalu siapa pengganti kenabian dia? Lebih punya otak mana MIJAN sama LANGGENG?
17. Jika Asbirin Maulana mendaulat diri sebagai NABI, apa nama Kitab Suci-nya komunitas Al Yaklu?
18. Beranikah yayasan Manunggal Bangsa dan Yayasan Fikrun Nisaa' diaudit cash flow keuangannya?
19. Beranikah Al Yaklu mengadakan kongres akbar dengan mengundang Publik umum, biar lebih seru, karena akan muncul alternatif pemikiran dari wali murid TK SD.
20. Kepada para sarjana S1 dan S2 pengikut jamaah Al Yaklu, gunakan akal anda, renungkan kejadian-kejadian yang ada dalam lingkungan Anda. Pertanyakan keputusan Anda ikut aktif dalam yayasan ini.
21. Sudahkah Anda pengikutnya sekalian benar-benar yakin dengan keputusan Anda berkarya di sini?
22. Bagaimana NASIB anda kelak jika TERNYATA kebenaran ini terungkap? melarikan diri, mengasingkan diri, terseok-seok.
23. Apakah Anda Yakin jalannya sejarah Nabi Muhammad SAW seperti jalan yang Anda sekalian tempuh saat ini?
24. Apakah mungkin seorang Nabi tidak mengetahui segala sesuatu (jahil) seperti Anda?
25. Jika tulisan laporan ini palsu atau bohong, yayasanManunggal Bangsa dan Yayasan Fikrun Nisaa Malang tidak perlu panik. Sebab KEPANIKAN Bos-nya atau pengurusnya atau pengikutnya adalah BUKTI KUAT bahwa di dalam jeroan ALYAKLU Malang memang ADA SESUATU yang harus DISEMBUNYIKAN dari publik.

Bukti Ketakutan Asbirin Maulana Owner Al Ya'lu
Asbirin ini tidak pernah berani menampakkan dirinya kepada orangtua murid TK SD Al Yaklu Malang. Kalau di Arjosari sering menyamar jadi pak kebon, kameraman atau juru foto, kuli bangunan, dan lain-lain.
Hidupnya pun berpindah-pindah, tidak tenang, punya penyakit jiwa curiga pada orang lain (bahkan pada orang kepercayaannya). ini semua adalah akibat dari amal perbuatan jahatnya sendiri. inikah orang yang mengaku nabi baru di Indonesa?
Hanya ALLOH dan masyarakat serta ummatnya yang SADAR yang akan menghukum orang ini. Dan ketika orang ini mati, maka di Al Ya'lu akan terjadi perebutan harta-tahta warisan dan wanita. Ummatnya ini adalah ibarat budak-budak yang hidupnya ditanggung oleh perusahaan perut dan bawah perut ini. Tanaman baik akan tumbuh baik. Tanaman jelek akan tumbuh jelek.
Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan Anda pembaca yang sudah memasukkan anaknya sekolah di Al Ya'lu International OutlookMalang. Kami tidak bermaksud menghancurkan cita-cita Anda yang demikian tinggi dan menggebu-gebu. Tapi bagaimanapun kuatnya tekadpimpinananda, benih yang Anda tanam berasal dari kekotoran, kekejian, kecurangan, akan menemui kegagalan dan kehancuran. Yakinlah sekuat apapun usaha Anda, seberapa besar dana dan tenaga manusia anda kerahkan. Yakin GAGAL didepan Al Haq.
Hanya orang bersih yang sanggup membersihkan.
Amat berbahaya jika anak-anak Anda diajari oleh orang-orang yang mempunyai ruhani-ruhani rusak akibat benih yang ditanam pemimpinnya adalah benih-benih jiwa kotor dan aqidah kotor. Tapi berpenampilan religius dan sok bersih. Kesantunan anak didik anda hanyalah sementara, Yakinlah Tuhan akan membuka borok dalam yayasan sesat ini. Cepat atau lambat. Kami tidak pandai berdalil kitab tapi sudah membuktikan dan mengalami sendiri lalu keluar dari yayasan laknatulloh ini.
Beberapa pengikutnya yang punya OTAK akhirnya keluar. Karena hidup di Al Yaklu sana seakan seperti neraka, difitnah, diisolasi, diboikot di hukumi cambuk. Tapi jika yang salah itu istri-istrinya si Abi tidak diberlakukan huum itu. Aneh? Hukum islam katanya harus ditegakkan tapi tegaknya /tajam ke bawah (ke ummatnya) atau bahkan direkayasa kalau yang bersalah itu istrin-istrinya Algar). Pimpinan yayasan sesat ini juga membuat wacana bahwa yang berjasa atas semua kemajuan jamaah ini adalah si Pakde (Algar alias Asbirin alias Maulana ini). ... masya Alloh.... masa ada Nabi minta diladeni atau minta balas budi ummatnya? (jelas bertentangan dengan ayat Al Quran: ….dan ikutilah orang yang tidak minta upah sedikit pun pada kamu, semoga kalian diberi petunjuk…)
Kepedulian Anda warga Kota Malang
Kepedulian Anda pada keselamatan jamaah Al Yaklu sangat diperlukan. Mereka membutuhkan pertolongan untuk keluar dari jerat Dosa-dosa besar si ALGAR ASBIRIN alias PAKDE. Silakan laporkan keBARESKRIM ke nomor 1112 dari hand phone anda atau 0821 2354 0122. Jangan sampai gerakan makar dan sesat ini membahayakan ummat ISLAM di Indonesia, khususnya di Jawa Timur.

Bapak-bapak Ulama dan Umaro, Bapak Kyai. Tolong dibina dan diteliti yayasan sekolah unggulan berlabel ”Islam” di Arjosari ini. Bagi masyarakat yang sudi menolong ummat yayasan ini keluar dari perkumpulan sesat Al Ya'lu Malang, tolong laporkan ke POLRES setempat.
Jumlah ummat yayasan sesat ini sudah banyak dan tersebar di Indonesia. sekitar 700 an orang termasuk anak-anak. Di Surabaya daerah ketintang ITS, Lakarsanri, Jember daerah Kampus UNEJ, Palu di Warung Darisa, Makasar jalan Racing Center, Semarang di rumah istrinya Ibu Lulus dosen Kimia MIPA UNDIP.
Kantor Pusatnya Malang Arjosari depan VEDC Malang, rumah ownernya di jalan Masjid Barat Singosari (rumah cat hijau, ditempati ummatnya bernama Wiyanto dan Endang Kepala Sekolah serta Isnada Waris).
Kami mengundang wartawan Koran serta tokoh agama untuk peduli membebaskan jamaah ini dari jeratan doktrin sesat yang mengatasnamakan islam. Silakan amati, tanyai, korek dan dapatkan informasi dari mantan-mantan pengikutnya. Kami para pemuda Islam tidak rela ada yayasan sesat hidup di tengah Kota Pendidikan Malang Tercinta.

Seruan
  1. Agar pimpinan jamaah komunitas ini menyerahkan diri dan mengembalikan harta hasil rampokan kepada negara atau pemiliknya.
  2. Interogasi pengikut-pengikutnya yang senior. Berikan jaminan keselamatan agar mereka dapat dengan bebas menjadi saksi di pengadilan kejahatan Perampokan ini dan Kejahatan penistaan Agama dengan isu Nabi Palsu Baru.
  3. Agar minta maaf kepada ummat islam se-dunia karena telah mengaku Nabi setelah Muhammad SAW, merusak akidah pengikutnya.
  4. Agar anggota jamaah komunitas Al Yaklu dikembalikan kepada aqidah yang benar sesuai ajaran Islam. Sadarlah bahwa argumentasi NABI Sukirman alias Algar KD alias Asbirin ini berdasarkan AKAL yaitu mengakali terjemahan ayat AlQURAN tanpa menguasai ILMU BAHASA ARAB yang memadai. Ini yang disebut RA'YU yang juga dilakukan oleh orang-orang terdahulu dari kalangan WAHABI. Akibatnya jika Al Quran dipahami oleh orang yang TIDAK SUCI maka berakibat MERUSAK pemikiran pengikutnya dan potensi anak didiknya.
  5. Taubat di depan Tokoh Agama dan Masyarakat Malang.

Jika Anda menemukan buronan bernama Asbirin alias Satibi alias Pakde Abi ini, silakan menghubungi polisi setempat atau SMS ke BARESKRIM ke nomor 1112. 
Atau Hubungi Nomor POLISI ini : 081 136 1959 (wilayah Malang Raya) atau 081 5353 6366 atau 081 831 8368 (Polsek Klojen)
Mohon maaf sebesar-besarnya atas keterus-terangan laporan dan kejujuran ini. 
Kami mengatakan sesat setelah berdiskusi dengan beberapa ulama dan habaib. Kami menyadari bahwa pemahaman kami dahulu ikut yayasan ini adalah sesat. Berdasarkan itu, pengalaman hidup dalam yayasan maka kami turunkan tulisan ini dengan KAYAKINAN BULAT. 
Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber yang akurat, bahkan ALAT BUKTI berupa BUKU catatan TRAINING DOKTRIN Sesat Jamaah ini sudah diamankan dan disimpan oleh sebuah KORAN di Malang. 
Pahit tapi harus ditelan. Biarlah obat ini mahal harganya, karena Kebenaran Islam itu MAHAL.
Dan Terima kasih atas dukungan Anda peduli pada dunia pendidikan islami.
JIKA Yayasan AL YA'LU Arjosari Malang BERSIH, Kenapa Kalian pada Ketakutan ???
Kami Yakin tulisan ini sudah diakses oleh lembaga pendidikan dan mereka akan mengadakan penelitian lebih detail tentang lembaga Anda. Sudah datang masanya kemenangan kemerdekaan BERFIKIR DAN MENELITI. !!!
Ya ALLOH, Tunjukkanlah Kekuasaan-MU Mengungkap KEZALIMAN dalam jamaah Yayasan Manunggal Bangsa Arjosari Malang. Semoga mereka kembali.

Akhirnya saya sampaikan sebuah ayat, Quran Surat Asy Syuura (42) ayat 22 :
Kamu lihat orang-orang yang zalim sangat ketakutan karena kejahatan-kejahatan yang telah mereka kerjakan, sedang siksaan menimpa mereka. Dan orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal saleh (berada) di dalam taman-taman surga, mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki di sisi Tuhan mereka. Yang demikian itu adalah karunia yang besar. 

Referensi ttg NII: http://serbasejarah.wordpress.com/2010/08/18/relevansi-darul-islam-untuk-masa-kini/