Sampai detik ini Pihak Kepolisian masih mencari otak perampokan dan para pelaku perampokan toko emas Ponorogo. Beberapa sumber harian di Malang pun terus membantu pihak pemilik Toko Emas Ponorogo yang menjadi korban perampokan 16 tahun yang lalu.
Keyakinan dan harapan masyarakat Ponorogo khususnya pemilik toko emas sebagai korban perampokan terhadap pihak POLDA JATIM mengungkap kasus besar yang terpendam 16 tahun lalu, tetap besar. Optimisme besar ini tetap hidup karena semua bentuk kejahatan yang mengatasnamakan agama akan segera dibalas oleh ALLAH Subhanahu wa ta'alaa. Sebaik apapun para pelaku ini berkelit atau menutup-nutupi kejahatan ini akan tetap dapat diusut oleh Pihak POLDA JATIM yang terkenal canggih.
Allah bersama POLDA JATIM.
Allah bersama orang-orang yang tertindas.
Allah bersama orang-orang yang benar.
Examine your sources! Search for the truth!
Kasus Perampokan bank yang marak akhir-akhir ini patut diduga ada hubungannya dengan pemahaman dan gerakan radikalisme kelompok-kelompok atau komunitas eksklusif seperti jamaah NII/ DI TII, maupun derivatif nya seperti PISWA (Pemerintahan Islam Sejuta Wali, yang dilahirkan dari rahim Yayasan Fikrun Nisaa Arjosari Malang).
Siapa Fauzan, Hidayat, Furqon, pelaku Perampokan Tgl 25 Mei 2011 BCA Palu???? Ah jangan-jangan hasil doktrin NII – PISWA Malang
19 okto di
Pola-pola merampok, mencuri dan merampas harta umat ini mereka pakai dengan justifikasi ayat AlQuran tentang ”rampasan perang” yang mereka tafsirkan sebagai harta Allah yang harus dikuasai kelompok ini.
Proyek pertama mereka adalah merampok Toko emas di Ponorogo Tahun 1995/ 1996. Kasus ini belum terungkap oleh pihak berwajib di Jawa Timur, sampai munculnya laporan mantan jamaahnya di webblog ini.
Kelompok-kelompok radikal ini meyakini bahwa ayat Fai harus dilaksanakan, termasuk dengan cara merampok atau merampas harta musuh atau orang di luar jamaah mereka. Kedoknya untuk tujuan membiayai pendirian Negara Islam (NII- DI TII). Padahal realitasnya perampokan ini untuk memenuhi ambisi dan tujuan pribadi pemimpin mereka belaka.
Yang menjadi korban adalah para pengikutnya. Mereka dijejali mimpi-mimpi indah Negara Islam Indonesia dan merekalah para pendahulu (perintis) negara impian ini. Sikap mereka yang merasa benar sendiri inilah yang pada gilirannya menjerumuskan nasib mereka. Mereka menutup mata dan tidak mau membaca. Mereka akhirnya mengikuti ideologi "POKOKNYA", sebuah pemikiran dangkal tanpa mau meneliti atau menjelajah dunia lebih luas. Pikiran mereka malas "berhijrah". mereka cukup puas dengan apa yang didoktrinkan oleh pemimpin mereka yang bernama Asbirin Maulana alias Algar alias Satibi alias Ahmad Fariza alias Abi alias Pakde. Jadi justru mereka inilah yang sering disindir Al Quran: "afalaa tatafakkaruun?" Ibarat keledai, mereka membawa beban-beban ilmu namun tiada bermanfaat sekalipun. Sehingga pengamalannya pun seenak perut dan bawah perut Asbirin Maulana.
Kepada Anda keluarga atau famili atau Relasi Toko Emas Ponorogo korban perampokan Tahun 1995/ 1996 oleh orang ini, dan Anda yang membaca website ini, segera hubungi HP Polres Malang bagian DPO: 0821 2354 0122.
Seperti pernah disitir dalam sejarah di dalam Al Qur'an, setelah Adam digoda Iblis dan mengikuti petunjuk Iblis, maka mereka pun berdua telanjang dan menutupi rasa malu mereka dengan DAUN-DAUN SURGA.
Apa maknanya?..... Kami dulu saat ikut gerakan kejahatan ini, juga diajari tafsir ayat ini. Sekarang saya terjemahkan dari sisi saya setelah keluar yayasan “berbahaya” ini.
Prestasi sebuah sekolah di Malang ini sudah bukan barang baru. Banyak sekolah yang berprestasi bukan karena manfaat koneksi atau amplop suap, melainkan memang berkat kerja keras tim sekolah itu dan bakat anak yang bersangkutan.
Prestasi ibarat daun-daun surga yang dapat digunakan untuk menutup aib seorang manusia.
Dalam banyak kesempatan kita diajari agar banyak berdoa, sehingga Alloh menyembunyikan dosa-dosa kita seolah-olah DIA telah mengampuni dosa-dosa kita.
Di jamaah Al Yalu juga diharuskan berdoa dengan maksud Al Yaklu sepenuhnya dijaga (dan kejahatan-kejahatan ini disembunyikan) oleh Allah. Mereka diwajibkan solat malam, bagi yang tidak piket jaga kampus Al Yaklu. Mereka juga diminta mendoakan orang-orang yang "murtad" (yang keluar dari yayasan ini) agar diberi kesusahan, ditimpa musibah atau bahkan didoakan bersama agar mereka secepatnya mati, sehingga tidak ada saksi-saksi lagi. Menurut mereka, orang-orang yang keluar adalah pengkhianat, membuat fitnah dan atribut segala keburukan ditempelkan pada mereka yang murtad. Sehingga orang-orang ini harus diperangi, boleh dibunuh, diracun, diintimidasi, diancam dan sebagainya.
Prestasi Ibu Endang memang membanggakan. Namun akan lebih membanggakan apabila ibu berkarya di luar sekolah ini. Untuk apa membela Sekolah yang belakangan hari diungkap boroknya oleh mantan anggotanya??? Untuk apa????
Apakah Anda takut hidup? Apakah anda takut tidak makan?
Atau takut ijazah buah hati anak-anak Anda ditahan pemilik sekolah?
Apakah Anda takut dikatakan pengkhianat? Murtad?
Jika Ibu dan suami benar-benar orang unggulan, coba cari kerjaan di luar. Ibu dan suami dapat membuktikan kapasitas ibu sebagai guru teladan.
Dari RAUT MUKA ibu seperti mencerminkan rasa TERTEKAN, namun anda sembunyikan.
Dan dari kerongkongan ibu cuma keluar kata-kata membela Al Yaklu. Ketika Anda tahu sejarah yang sebenarnya terjadi, Anda akan menyesal. Tinggalkan Al Yaklu, tinggalkan ideologi masa lalu. Tinggalkan pemahaman yang menganut paham jalan PINTAS dan MEMANFAATKAN KERINGAT orang lain. Kini polisi tengah mengumpulkan informasi mengenai Al Yaklu dan histori gelapnya. Semua pihak -termasuk Anda juga - akan dimintai pertanggung jawaban saat kasus ini TERBONGKAR.
Sebelum terlambat, SURUH KELUAR semua budak-budak al Yaklu, pulang ke rumah masing-masing.
Tinggalkan sendirian PREMAN ASBIRIN MAULANA alias SUKIRMAN purwakarta alias AHMAD FARIZA alias ABU Alias ABI alias Pakde. Tinggalkan bajingan ini dan keluarganya yang kini bergelimang dengan emas harta hasil "kerja cerdasnya". Biarkan mereka menikmati apa yang mereka usahakan. Kelak emas-emas itu akan dididihkan dan dituangkan ke dalam perutnya.!!!
Ya Allah Ya Ilahy, Engkau Maha Tahu Kejahatan sekalipun hambaMu menutupi.
Engkau Maha Tahu Kebenaran sekalipun hambaMu takut mengungkapkannya.
Kami tahu hal ini sulit bagi mereka yang hatinya gelap.
Engkau masih memberikan tenggang waktu kepada mereka para penjahat ini untuk bertaubat.
Namun, Engkau takkan membiarkan KEZALIMAN Asbirin Maulana alias Algar alias Satibi alias Ahmad Fariza terus berdiri kokoh pongah menantang Fitrah.
Sosok manusia yang dengan memakai selendangMu, kini tertawa ditegah jerit hati nurani kaum tertindas.
Dengan KEKUASAAN MU ya Allah, bantulah aparat KEPOLISIAN untuk mengungkap KASUS BESAR ini. Engkau Maha Cerdik dan Maha Tahu sekalipun kejahatan dipendam dalam-dalam.
Engkau Maha Mendengar lagi Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.
Perjuangan kami takkan berhenti menyelamatkan ummat Al Yaklu yang buta sejarah, sekalipun esok adalah hari kiamat......
Jika Anda pemilik toko emas Ponorogo korban perampokan 1995-1996 oleh kelompok NII ini, segera hubungi Polres Malang bagian DPO: 0821.2354.0122.
Jelas bahwa kejahatan konsep yang dibawa owner Yayasan Manunggal Bangsa Si Sukirman alias Algar alias Satibi alias Maulana alias Pakde yang merupakan didikan dari NII / DI TII Jaawa Barat (dan memang dasar watak dan nafsu preman yang dimiliki si owner Al Yaklu ini), mendirikan NEGARA ISLAM dengan cara menghalalkan segala cara. Untuk membiayai gerakan makar ini langkah pertama adalah mencari dana segar dengan cara merampok toko emas tahun 1995 di Ponorogo. Dengan memakai dalil ayat FAI yang diplintir, akhirnya eksekutor lapangan perampokan ini siap action.
Semua dipersiapkan dengan matang, termasuk mental eksekutor/ pelakunya, sekitar ada 6 atau 8 orang yaitu:
1. SATIBI alias ALGAR alias ASBIRIN alias Pakde alias ABI (otak perampokan, sekarang bos dan owner Yayasan MABA),
2. AGUS IRENG (mati ketimpa dump truck di lokasi pembangunan TK SD Al Yaklu Arjosari),
3. FARIZ (swasta, difitnah, sudah keluar, masih hidup),
4. IMAM (mhs perikanan UB, asal bojonegoro, difitnah- keluar, mungkin dibunuh),
5. ANTOK (mhs perikanan UB, asal surabaya, masih aktif di dalam yayasan, di Malang),
6. MISLANI (mhs UNEJ, asal Jember, sudah keluar, difitnah, masih hidup tinggal di Jogja),
7. ARIS HIDAYAT HADI (mantan pegawai Bank Duta Pemuda Surabaya, masih hidup, masih aktif di Malang dan Bangil).
8. HAJRAN, tinggal di Depot Darisa Palu atau di Makasar.
Perampokan emas ini berjalan mulus. Sebuah PRESTASI PERTAMA. Prestasi dimana kaum ini bisa merencanakan pola-pola kejahatan-kejahatan berikutnya.
Sedangkan elit pengurus waktu seperti Sukirman pendek, Bambang Triono dan Langgeng sebelumnya tidak diberi tahu rencana ini. Setelah berhasil menggasak 5 Kg (atau 10 Kg) emas, mereka pun cepet-cepet mencuci uang dengan mendirikan Yayasan Fikrun Nisaa' dan beberapa warung makan di Jember, Palu dan Makassar.
Juga mendirikan usaha bordir / jahit pakaian seragam, pengetikan, toko Jilbab Bunga Fariza, sablon dan merampas percetakan milik ummatnya di Surabaya. Cara merampasnya halus: dicuci otaknya dulu bahwa harta kita-kita ini MILIK ALLOH dan itu hanya NABI atau IMAM NII (Asbirin alias ALGAR KD) yang berhak memegang dan mengatas-namakan harta ummat.
Singkat cerita, akhirnya mereka berhasil mendirikan sekolah unggulan Al Yaklu International Outlook yang dipandegani Bambang Triono, Sukirman Pendek dan Langgeng.
Seiring dengan waktu, mental penjahat ini memanfaatkan koneksi orang VEDC Malang dengan Depdiknas Provinsi dan Pusat. Dengan mengimpor pola pembelajaran di beberapa negara maju, akhirnya Kepala Sekolah Al Yaklu International Outlook berhasil menyabet Teladan Nasional.
Sungguh sebuah PRESTASI KEDUA yang membanggakan. Dalam hati sebagian besar ummat Al Yaklu bersorak kegirangan dan semakin menambah percaya diri bahwa kejahatan perampokan ini mustahil bisa diungkap pihak aparat kepolisian. Benarkah?
Namun Allah tidak buta. Allah tidak Tidur. Allah TIDAK LUPA MENCATAT sejarah kelam yayasan berkedok agama islam ini dan kelompok eksklusif ini. Apa iya Allah membiarkan agamanya dikotori oleh kelompok / jamaah yang menyatakan PERBUATAN merampok adalah HALAL (dalil ayat FA'I). Meracun (membunuh) ummat atau mantan anggotanya yang keluar adalah halal. merampas harta orang halal. mengancam anggotanya yang keluar juga halal ???.
Nah Salah satu ayat-ayat Alloh diantaranya peristiwa yang membuka mata para tetangga Al Yaklu Arjosari Malang adalah kasus pencurian motor oleh anaknya pak Slamet (wajah cina, mata sipit, kulit putih, asal Salatiga Jawa Tengah, sub basis gerombolan DI-TII).
Pak Slamet adalah anggota jamaah pengajian al Yaklu yang juga tinggal di daerah Teluk Cendrawasih Arjosari Malang. Kasus ini juga sempat berurusan dengan KODIM Malang dan kepolisian Malang. Loh... kok?
Ya, kita tidak usah heran. Kepalanya saja (Asbirin Maulana) perampok dan preman, pasti ekornya juga mental-mental rampok, Pencuri, Pengutil (doktrinnya harta orang luar adalah HALAL), taqiyyah/ penyembunyian jati diri), dan berbohong. Sejarah Al Yaklu mencatat mulai dari anak-anaknya Asbirin Maulana juga sering ngutil uang gurunya, guru-gurunya juga ngutil, siswanya ngutil, dan hampir semua jamaahnya ngutil. Saya (penulis, whistle blower) pun pernah diajari ngutil, kalau ingat-ingat hal ini saya sungguh Malu !. Saya malu di hadapan Alloh. Ngaku Islam kok mencuri. Ngaku islam kok mengkafirkan sesama muslim. Malu belum terbukti beriman kok ngafirkan orang lain. Sungguh saya ikut jamaah Al Yaklu sebuah pengalaman yang memalukan dunia akhirat!. Jamaah kumpulan orang-orang yang sangat MEMALUKAN !!!.
Dengan terkuaknya kriminal-kriminal kecil maupun besar dalam jamaah al yaklu ini, akhirnya beberapa orang pun keluar dengan tangan hampa, demi membela sebuah kebenaran.
Ya Allah mohon bantu kami segera mengungkap kebatilan kelompok radikal ini sekalipun mereka menutupi dengan daun-daun surga.
Nara sumber: MS, BD, T, IS, S.
-----------------------
Nama Yayasan yang menaungi:
Yayasan Manunggal Bangsa Malang
Nama pimpinan / owner yayasan:
Sukirman asal Purwakarta Jabar, alias
Asbirin Maulana alias Satibi, alias
Algar Kabirul Dawam alias
Ahmad Hasta Fariza alias
Pak Farid (terkenal di Makasar pemilik warung Ulu Juku jalan Abdullah Daeng Sirua)
alias Ahmad alias Abi alias Abu alias Pakde alias Abang.
Nama aslinya orang ini : Sukirman. (Bedakan dengan Sukirman bertubuh pendek asal Kebumen Jateng. Kebetulan namanya sama)
Pendiri Yayasan:
Sukirman (bertubuh pendek, pegawai instalasi Bangunan VEDC Malang), Umi Hajar, Wiyanto, Endang Supadminingsih, dlsb tersebut dalam akta pendirian yayasan Manunggal Bangsa malang.
Beberapa Nama Istrinya:
- Purwanti (tidak diketahui keberadaannya kuat dugaan SENGAJA DISIMPAN DI jawa barat untuk menjaga SEPARO EMAS Hasil Rampokan)
- Isnada Waris Tasrim (pengelola TK SD Al Yaklu Malang) asal Palu
- Lulus, dosen kimia UNDIP Semarang (asal Malang)
- Rahmi, pengelola warung ULU JUKU Jalan Abdullah Daeng Sirua Makasar
- Istri di Ngawi Jawa Timur
Pengalaman:
- Mantan preman Kampung Rambutan di Jakarta
- Ikut gerakan makar Tanjung Priok Jakarta 1984/ NII KW IX Abdullah Sungkar atau Abdul Halim, melarikan diri ke Jawa Barat lalu ke Malang
- Berafiliasi dengan Pontren Az Zaitun Indramayu, dan NII-DI TII Abdullah Sungkar
- Mendoktrin NII / DI TII terhadap ratusan anak muda yang kemudian menjadi ummatnya.
Pengurus : Drs. Langgeng, MT bekerja di Instalasi Bangunan VEDC Malang
Pengurus : Drs. Sukirman, MT di Instalasi Bangunan VEDC Malang
Pengurus : Aris Hidayat, SE Mantan pegawai Bank Duta Sby, asal Oro-oro Ombo Bangil
Pengurus : Wiyanto, M.Pi, asal Ponorogo
Pengurus : Fahmi, SP pengelola Warung Ababil Jember jalan kalimantan
Pengurus : Isnada Waris Tasrim istri Asbirin maulana, pengelola Panti Asuhan di Kota Palu dan Toli-toli
Pengurus : Lulus istri Asbirin Maulana, bekerja sebagai Dosen Kimia UNDIP Semarang
Pengurus : Rahmi istri Asb Maulana warung RM Ulu Juku – RM Angkasa Nikmat Racing Center Makasar
Pengurus : Budi alias Puji asal Tulungagung, anak pemilik toko Sidodadi Ngunut Tulungagung.
Pengurus : Yusron Salafi (39 th) asal jalan Sidomukti Singosari (mekanik khusus yayasan, biasa melakukan tugas pencurian listrik di rumah-rumah beberapa anggota jamaahnya, terutama yang dihuni beberapa keluarga). Dia ini adalah suami saudari Ida Gantini tinggal di jalan Candi Mendut Selatan IV Malang.
Pengurus : Hajran asal Palu, Andra, SP, Ali Asfihani, S.Pi, Etty, SH.
Lokasi yayasan: Jalan Teluk Mandar Arjosari Malang Jawa Timur
Kegiatan:
- Mendirikan Sekolah TK-SD Unggulan Al Ya'lu International Outlook, Arjosari Malang
- Warung Nasi Goreng Juara indonesia (PKL) di Jalan Sukarno Hatta depan Papa Rons Malang
- Warung Nasi Goreng Juara indonesia di Jalan Raya Sengkaling (milik istri ke tiga Ibu Lulus, anak toko Trenggalek sengkaling)
Daftar Kesesatan Al Yaklu:
1. Mengaku Nabi dan Rosul setelah Muhammad SAW
2. Mengkafirkan orang islam selain jamaahnya (bukti catatan training indoktrinasi anggota selama 3 hari masih saya simpan)
3. Menjelek-jelekkan pribadi / sosok Nabi Muhammad SAW di hadapan ummatnya bila dia (Asbirin Maulana) ada maksud tertentu. Contoh: Nabi Muhammad itu manusia biasa dan punya syahwat besar terhadap wanita atau mata keranjang. Apalagi Muhammad adalah orang Arab yang syahwatnya besar. Itu dikatakan jika Asbirin ingin menikah lagi dengan wanita tercantik dan bening di kalangan jamaah Al Yaklu.
4. Mengatakan bahwa sistem ekonomi islam itu adalah kepemilikan kolektif, seperti komunis. Hanya komunis lebih dulu mengadopsinya dari Islam. Ini dikatakan agar dapat menguasai Aset (tanah, rumah, kendaraan milik jamaah-nya, untuk diatas namakan Asbirin maulana atau istrinya yang 8 orang yang kemudian diwariskan pada 18 anak-anaknya Asbirin Maulana. ....yaaaaah Imam UUD = Ujung-Ujungnya Duit ..... lagi.... capek dech)
5. Merampok Toko emas di Ponorogo tahun 1995 dan money laundering hasil rampokan tsb dengan mendirikan yayasan Manunggal BangsaMalang. Dalil: ayat Fa'i dalam Quran.
6. 6. Mengelola yayasan dengan cara memfitnah (politik belah bambu) sehingga di sisi anggota tidak ada rasa aman, saling curiga-mencurigai dan akhirnya lemah mudah dikuasai.
7. Kejahatan membunuh saksi pegawai toko emas Ponorogo 1995.
8. Memalsukan dokumen kependudukan (KK, KTP) pimpinannya dan anggota jamaahnya untuk berdomisili di Malang (Singosari-Arjosari), Makasar, Semarang
9. Kejahatan para pengurusnya (terutama Langgeng dan Sukirman pendek, Wiyanto, Endang Supadmi, Isnada waris tasrim) : MENYEMBUNYIKAN Asbirin maulana BURONAN DPO POLDA ATAS KASUS PERAMPOKAN TOKO EMAS DI PONOROGO 1996.
DAFTAR ORANG HILANG
a. Istri pertama: Purwanti (mbak Pur) diasingkan dan kecurigaan kami mungkin disimpan untuk menjaga harta emas rampokan ponorogo.
b. Rachmat asal Desa Ketawang Gondanglegi Malang (sekarang kira-kira usia 35 tahun) sejak 1999 sampai sekarang TIDAK DIKETAHUI keberadaannya (Alumni STM Mondoroko jurusan Mesin Produksi lulus 1993/1994). SKENARIONYA : Dituduh selingkuh dengan Ibu Purwanti (istri pertama Asbirin Maulana) sehingga tidak diketahui keberadaannya (mungkin juga dijadikan budaknya Purwanti di Jawa Barat)
c. Suud, tukang lebur emas di Bangil, mati setelah diperintah melebur emas hasil rampokan operasi FAI ponorogo 1996. dugaan mati diracun. (Referensi: mantan Lurah Oro Oro Ombo Wetan, Bangil)
Saran Buat PIHAK BERWAJIB:
Ø Harap dijadikan DPO: Asbirin Maulana alias Pakde alias Abang, kemungkinan sembunyi di Makasar, Palopo, Jalan Poros Malino Kab. Gowa atau di Jawa Barat
Ø Tangkap para pengurusnya terutama Saudara Drs. Sukirman, MT pegawai VEDC Malang (orangnya pendek, kebetulan namanya sama dengan nama asli Asbirin Maulana) atau Drs. Langgeng, MT pegawai PPPTK/ VEDC yang mengetahui keberadaan dan nomor kontak Asbirin Maulana alias Abang alias Algar alias Syatibi alias Pak Faridz Ulu Juku Makasar alias Pak Hasta Palu warung Depot Darisa Palu alias Iwan Kurniawan.
Ø Tolong interogasi juga beberapa istri-istrinya Asbirin Maulana yang mengetahui keberadaan DPO Polda Jatim ini, (ibu lulus di Fakultas MIPA Kimia UNDIP Semarang, Ibu Isnada Waris di Arjosari / Singosari jalan Masjid Barat, Ibu Rachmi di gedung RM Ulu Juku Racing Center Makasar)
Ø Saksi di Makasar : Hardjito
Ø Saksi di Palu : Hajran Depot Darisa (terkenal di Palu)
Ø Saksi di Jember : Fahmi warung Ababil di jalan Kalimantan Jember
Ø Saksi di Ponorogo : istri kedua Pak Sukirman Pendek (VEDC Malang)
Ø Saksi di Pacitan: dokter Agus Sucipto kakak sdr Antok karyawan Al Yaklu.
Ø Saksi di Turen Malang : bapak Basuki, mantri gigi pegawai Puskesmas Gondanglegi
Ø Lindungi jamaahnya yang mau bersaksi terhadap kebejatan owner yayasan ini.
Referensi tentang NII bisa di lihat di http://serbasejarah.wordpress.com/2010/08/18/
Yang terhormat Pak Polisi,
ucapkan BISMILLAH, UNGKAP KEJAHATAN dan TANGKAP Owner AL YAKLU Malang yang kini bersembunyi di ketiak 7 orang istrinya.
Mohon bantu Selamatkan UMMAT yang jumlahnya ratusan orang yang kini hidup dalam tekanan dan TEROR indoktrinasi NII. Semoga mereka kembali kepada kehidupan normal.
==================
Hai jamaah pengurus Yayasan Manunggal Bangsat Malang, saya ingatkan kalian akan hadits-hadits Dua (2) jenis Imam (pemimpin)
Muhammad bin al-Hasan, dari Muhammad bin al-Hasan al-Saffar, dari Ahmad bin Muhammad bin Isa, dari Muhammad bin Sinan, dari Talhah bin Zaid, dari Ja‘far dari bapanya alaihissalam berkata: Di dalam al-Qur’an terdapat dua jenis imam.
Allah s.w.t berfirman Surah al-Anbiya’ (21): 73:
“Dan kami telah menjadikan mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami” bukan dengan perintah manusia, mereka mengemukakan perintah Allah sebelum perintah manusia, hukum Allah sebelum hukum mereka.
Allah berfirman Suran al-Qashas(28):
“Dan kami telah menjadikan mereka pemimpin-pemimpin yang menyeru (manusia) ke Neraka”. Mereka mendahulukan perintah mereka sebelum perintah Allah, hukum mereka sebelum hukum Allah dan mereka mengutamakan hawa nafsu mereka menyalahi apa yang ada di dalam al-Qur’an33.
Muhammad bin al-Hasan, dari Muhammad bin al-Hasan al-Saffar dari Ahmad bin Muhammad bin Isa dari Muhammad bin Sinan dari Mufadhdhal bin ‘Umar berkata: Aku telah mendengar Abu Abdullah a.s berkata: Amir al-Mukminin a.s adalah pintu Allah yang tidak boleh dimasuki melainkan melaluinya. Ia nya adalah jalan-Nya. Sesiapa yang berjalan selain dari jalannya akan binasa. Demikianlah berlalunya kepada para imam yang memberi petunjuk seorang selepas seorang, Allah telah menjadikan mereka tiang-tiang bumi supaya ia tidak bergoyang dengan penghuninya dan hujah-Nya yang kuat ke atas mereka di bumi dan di bawah bintang.
Nah coba kalian FIKIRKAN hadits di atas. Pantaslah kalian tidak pernah makan pondok pesantren atau ngaji alat, maka kalian disesatkan Alloh dari segi tata bahasa. Hati owner yayasan ini amat kotor (ambisius HARTA TAHTA WANITA) sudah terbukti mengeluarkan kata-kata yang rendah. Bahkan komentar di facebook pun nampak berbahasa rendah (bahasa kaum terminal...... maklum bekas orang terminal kampung rambutan).